Sabtu, 29 September 2012

JANGAN KAMU CEGAH DIA !


Minggu Biasa XXVI, 30 September 2012
Bacaan Injil: Markus  9:38-43, 45, 47-48


            Banyak dari kita yang tahu dan pernah mendengar bahwa dari antara umat kristiani sekalian (bukan Imam dan biarawan/wati), ada yang memiliki kemampuan untuk mengusir setan dan roh jahat. Mereka sanggup menyembuhkan yang kesurupan atau kerasukan roh halus. Ada yang langsung dengan menjamah dan mendoakan dalam nama Yesus, ada yang memberi air yang sudah terlebih dahulu didoakan dan sebagainya. Dan terbukti bahwa melalui doa dan jamahan tangan mereka, orang kerasukan atau kesurupan disembuhkan.
            Kita yang tidak memiliki karunia mengusir setan seperti ini tentu kerap bertanya, Kok mereka bisa? Kenapa saya tidak? Apakah saudara-saudara seiman itu memang menyembuhkan dengan kuasa Tuhan sendiri? Apakah mereka memang mendapat karunia kuasa dari Tuhan? Atau jangan-jangan mereka menggunakan ilmu-ilmu mereka sendiri? Kalau begitu bukankah sudah tugas kita untuk mencegat dan melarang mereka melakukan pekerjaan seperti itu? Apakah Tuhan Yesus sependapat dengan pikiran kita ini? Tidak! Yesus justru mencegah kita melakukannya.
            Yohanes Murid Yesus ternyata melihat seorang yang mengusir setan dengan nama Yesus. Tapi karena orang itu bukan anggota kelompok para murid Yesus, maka Yohanes mencegah orang itu (ayat 38). Mendengar hal itu, Yesus membentak Yohanes: “Jangan kamu cegah dia!, sebab tidak ada seorang pun yang telah mengadakan mukjizat demi namaKu, dapat seketika itu juga mengumpat Aku” (ayat 39). Ternyata, Yesus melarang keras tindakan Yohanes. Sebab setiap orang, siapapun yang melakukan perbuatan baik seperti menyembuhkan dan mengusir setan tapi DALAM NAMA Tuhan Yesus tidak mungkin melakukan penyesatan atau penghinaan terhadap nama Yesus. “Barangsiapa tidak melawan kita, ia ada di pihak kita.” Orang-orang yang melakukan perbuatan baik apapun DEMI atau DALAM nama YESUS, siapapun mereka, adalah juga anggota persekutuan murid-murid Yesus. Mereka diberkati oleh Tuhan. Bahkan mereka yang memberi kepada kita air hanya karena tahu bahwa kita adalah pengikut Kristus, juga mendapatkan upahnya sendiri dari Tuhan Yesus (ayat 41).
            DEMI atau DALAM NAMA YESUS bisa berarti DENGAN KUASA YESUS. Ini berarti, orang melakukan penyembuhan atau pengusiran setan bukan dengan kuasa manusiawinya sendiri tapi dengan mengandalkan kuasa Tuhan. Bukan pula demi kepentingan atau kemuliaan atau kehebatan atau ketenaran namanya, tapi semata-mata agar nama Tuhan semakin dimuliakan. Inilah pekerjaan baik yang dikehendaki dan diberkati oleh Tuhan yakni melakukan kebaikan dengan berkat dan kuasa Tuhan demi kemuliaan nama Tuhan.
            Kepada kita, Injil hari ini berpesan bahwa Tuhan Yesus memberkati siapapun yang melakukan perbuatan baik demi namaNya. Inilah kabar gembira bagi kita bahwa Tuhan Yesus mau mengerjakan perbuatan-perbuatan baik juga melalui kita. Setiap kita memiliki karunia untuk melakukan hal-hal baik dalam kehidupan sehari-hari. Ada yang bisa menyembuhkan dan mengusir setan. Tapi ada pula yang bisa melayani dengan perbuatan-perbuatan cinta kasih. Ada pula yang dikaruniai kemampuan untuk mengajar. Namun semuanya itu dikerjakan dengan rasa percaya bahwa Tuhan Yesuslah yang bekerja melalui kita. Dialah yang memberi kuasa. Dialah yang memampukan kita. Itulah sebabnya ada umat awam yang bisa mengusir setan atau menyembuhkan orang kesurupan. Sementara tidak semua imam dan biarawan/wati bisa melakukan hal demikian. Sebab kepada kita telah diberikan karunia masing-masing. Tuhan Yesus menggunakan kita sesuai dengan apa yang dikehendakiNya sendiri.
Maka kalau kita tidak bisa mengusir setan, kita tidak boleh jatuh dalam iri hati dan kesesatan. Lalu mau menceritakan nama orang dan menyebarkan berita yang kurang baik. Yesus mengingatkan agar kaki (ayat 45) dan mata (ayat 47) kita tidak melakukan kesesatan dengan mudah menghakimi atau menilai. Kita perlu bersyukur bahwa kepada masing-masing kita juga dikaruniai rahmat untuk melakukan perbuatan-perbuatan baik yang beraneka ragam. Muliakan Tuhan dengan berbuat baik dalam namaNya saja. Deo Soli, Hanya Tuhan. *** Fr. Charles, SMM